Sejarah Desa

SEJARAH DESA NEGARA BATIN

Desa Negara Batin adalah desa yang sebagian besar berasal dari pulau jawa yang melakukan transmigrasi. Pada tahun 1820 Desa Negarabatin masih bernama Desa “Tinggi Wana” yang pada saat itu masih memiliki 10 kepala keluarga, diantaranya adalah : Mugah Agung Tuha, Sejaghang Jumpang, Tuan Bagus Kasih, Pengighan Jangguk, Kawak, Tuan Ehaja Penyakik, Tuan Babab, Datuk Mengkusa, Tuan Sugo Langit dan Kiyai Susunan Raden Joko Pughing.

Kemudian 10 keluarga tersebut pergi ke Banten yang pada akhirnya mereka mendapat petunjuk dari Nenek Moyang Banten supaya Desa Tinggi Wana diubah menjadi Desa Negara Batin yang artinya negara kecil yang kuat dan tidak pernah dijajah dengan harapan desa ini bebas dari penjajah. Sejak itulah Desa Negara Batin dikukuhkan dan kemudian mendapat izin dari Nenek Moyang Banten bahwa Desa Negara Batin dipimpin oleh Mugah Agung Tuha yang merupakan pemimpin pertama Desa Negara Batin dan sampai saat inipun masyarakat Desa Negara Batin masih mempercayai bahwa Mugah Agung Tuha adalah  sebagai nenek moyangnya.

Pada zaman Hindia Belanda sekitar tahun 1919 Desa Negarabatin sudah memiliki Sekolah Rakyat (SR) yang merupakan desa kedua setelah Desa Tulang Bawang di Marga Sungkai Bunga Mayang.

Dengan adanya kemajuan zaman Desa Negara Batin dibagi menjadi 5 Tiyuh adat yaitu, Negara Batin Tuha, Negara Bumi, Negara Batin Liba, Negara Agung dan Negara Batin Tengah. Kelima Tiyuh Adat tersebut memiliki masing-masing paksi yang bekerja sama terutama dalam masalah adat dan kelima Tiyuh tersebut juga berada dalam naungan Negara Batin Tuha.

Sekitar tahun 1979 Desa Negarabatin mulai didatangi para transmigran dari pulau Jawa dan sekitarnya dan hingga saat ini Desa Negarabatin mulai dipadati oleh penduduk dan seiring dengan perjalanan waktu desa ini terbagi menjadi dua Kampung yaitu Kampung lama dan Kampung Baru. Warga yang tinggal di Kampung lama merupakan warga pribumi yang asli dari Lampung dan warga yang tinggal di Kampung Baru merupakan warga penduduk dari transmigran yang mayoritas berasal dari Jawa.

Terbentuknya Kampung Lama dan Kampung Baru tersebut sebenarnya tidak pernah disengaja oleh masyarakat dan pemimpin desa, tetapi terbentuknya dua kampung ini karena adanya rumah yang mengelompok dan adanya pembagian tanah dari pemerintah.

Berturut-turut pejabat Kepala Desa Desa Negara Batin adalah sebagai berikut: